Daftar Travel Umroh Penipu. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) selalu menekankan kepada masyarakat bahwa sangat penting untuk memahami lima pasti sebelum melakukan pendaftaran ke Travel Umroh.
Tujuan memahami lima pasti yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini ialah supaya masyarakat atau calon jamaah terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan Travel umroh.
Adapun lima pasti yang dimaksud ialah pertama, pastikan biro umrah sudah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Untuk mengetahuinya, kamu bisa baca artikel Cara Cek Travel Umroh Yang Terdaftar di Kemenag.
Kedua, perhatikan jadwal keberangkatan. Ketiga, harga dan paket layanan harus sesuai. Keempat, hotel jelas dan kelima, pastikan juga kalau visa sudah diterbitkan.
Untuk informasi, berikut kami bagikan10 Daftar Travel Umroh Penipu yang sudah di blacklist atau mendapat catatan hitam dari Kemenag, yang perlu kamu hindari.
1. PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM)
Travel Umroh Penipu pertama yang perlu kamu hindari ialah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM). Kementerian Agama Republik Indonesia telah mencabut izin agen tersebut sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Berdasarkan berita beredar, PT NSWM terjerat kasus penipuan dan telah terbukti melakukan pengulangan pelanggaran, diantaranya yaitu gagal memberangkatkan, dan memulangkan jamaah.
Akibatnya, Kemenag memasukkan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ke dalam daftar hitam (blacklist) travel umroh penipu.
2. First Travel
Daftar Travel Umroh Penipu selanjutnya namanya ialah PT First Anugerah Karya Wisata Travel. Kasus tersebut terungkap tahun 2017 silam.
Menurut berita, terdapat 70 ribu jamaah yang mendaftarkan diri pada travel umrah ini. Namun, diperkirakan separuhnya tidak diberangkatkan dengan berbagai alasan.
Modus operasinya dimana First Travel menawarkan berbagai pilihan paket umrah dan salah satunya ada promosi yang memberikan harga murah Rp14,3 juta per orang.
Tawaran tersebut membuat sebanyak 70 ribu calon jamaah tergiur, namun akhirnya hanya separuh diberangkatkan. Hal itu membuat Kemenag mencabut izin operasionalnya dan memasukkan First Travel ke dalam daftar hitam.
3. PT. Utsmaniyah Hannien Tour
Daftar Travel Umroh Penipu selanjutnya ialah PT Utsmaniyah Hannien Tour. Kasus ini diketahui terjadi pada tahun 2008 lalu. Untuk korbannya hampir dua ribu orang.
Kerugian akibat penipuan ini tercatat mencapai Rp 37,9 miliar. Perusahaan yang telah beroperasi sejak 2011 tersebut awalnya beroperasi secara normal dan mereka pun memberangkatkan para calon jamaah tanpa ada kendala.
Namun, pada tahun 2016, Travel Umroh Penipu ini ketahuan hanya memberikan janji pemberangkatan saja tanpa adanya realisasi. Modusnya mirip seperti agen sebelumnya. Dimana mereka menawarkan biaya umrah murah seharga Rp 18,5 juta.
4. PT. Solusi Balad Lumampah
Daftar Travel Umroh Penipu berikutnya yang mesti kamu ketahui ialah PT Solusi Balad Lumampah. Kasus ini terjadi pada tahun yg sama dengan agen ketiga diatas.
Kejadiannya di Bandung, Jawa Barat, dengan modus yangmirip seperti penipuan sebelumnya. Dimana Travel Umroh Penipu ini mengiming-imingi paket umrah murah kepada calon nasabah.
Dimana nominal tarifnya yakni antara Rp.18 juta sampai Rp.23 juta saja per orang. Dengan promo ini, sebanyak 12.845 calon peserta umrah pun tertipu.
Dan akibat kasus penipuan tersebut, Polda Jawa Barat menangkap dua orang sebagai tersangka, yakni Aom Juang Wobowo selaku direksi dan kemudian Ery Ramdani sebagai staf perusahaan.
5. Travel Abu Tours
Daftar Travel Umroh Penipu berikutnya bernama Abu Tours. Nah, kasus penipuan ini terjadi di Medan, tidak berselang lama setelah terjadi di Surakarta dan Bandung.
Kasus penipuan yang dilakukan oleh Abu Tours ini terungkap setelah beberapa nasabah mendatangi kantor agen tersebut. Namun sayangnya, ketika tiba di lokasi, tak ada tanda-tanda operasional Alias tutup.
Nasabah mendatangi kantor Travel Abu Tours karena setelah mendaftarkan diri pada Juni 2017, mereka dijanjikan akanberangkat umrah di Februari 2018. Namun sayangnya, hasilnya tidak ada.
Akibat kasus penipuan ini, Bos Abu Tours, yakni Hamzah Mambapun mendapat hukuman 20 tahun penjara karena terbukti melakukan penggelapan dan pencucian uang ribuan jamaah di seluruh Indonesia.
6. M. Akbaruddin
M Akbaruddin adalah Travel Umroh Penipu lainnya. Penipuan ini terjadi pada tahun 2021 lalu dan tercatat kalau korbannya tak sedikit, sekitar 2.705
Untuk modusnya, M Akbaruddin menjanjikan kepada nasabah untuk berangkat umrah hanya dengan biaya tambahan sebesar 5 juta. Hal itulah yang membuat banyak nasabah tergiur dan segera mendaftarkan diri kepada agen tersebut.
Setelah kasus itu, akhirnya M Akbaruddin masuk sebagai salah satu daftar Travel Umroh Penipu. Dan kamu wajib menjadikannya sebagai blacklist untuk dihindari.
7. PT. Minang Khawas Wisata (MKW)
Akibat telah gagal memberangkatkan ke tanah suci pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah, sebanyak 11 orang warga Sumatera Barat telah melaporkan PT MKW cabang Payakumbuh.
Kejadian ini terjadi pada bulan September 2022 dimana jamaah diiming-imingi akan diberangkatkan umrah hanya dengan biaya 25 juta saja per orang dan waktu perjalanannya yakni selama satu bulan di Tanah Suci.
Namun menjelang waktu keberangkatan, pihak travel justru meminta uang tambahan sebanyak Rp.11.500.000 kepada calon jamaah dengan alasan adanya kenaikan biaya operasional.
Tetapi setelah ditransfer, sampai hari H, agen justru menunda-nunda pemberangkatan. Dan akhirnya, membuat PT MKW masuk sebagai daftar Travel Umroh Penipu.
8. PT. Mustaqbal Prima
Menurut review, PT Mustaqbal Prima Wisata ini juga merupakan salah satu travel umrah penipu. Lokasi agen abal-abal ini berada di Graha Tanjung Residence, Kalitanjung, Kota Cirebon.
Seperti diberitakan, agen ini sudah mengantongi uang calon jamaah, namun jadwal keberangkatan tidak juga pasti. Tidak hanya itu, mereka juga menawarkan paket murah, namun nyatanya hanya modus.
Dampak dari masalah tersebut, Kementrian Agama telah mencabut izin PT Mustaqbal Prima Wisata sebagai Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah.
9. PT. Diva Sakinah Travel and Tour
Perbuatan penipuan serta penggelapan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Diva Sakinah Tour, membuatnya masuk dalam daftar hitam Travel Umroh Penipu.
Kasusnya seperti agen sebelumnya, perusahaan ini tidak memberangkatkan puluhan jemaah, padahal mereka telah menyetor sejumlah uang kepada PT Divas Sakinah.
Tetapi sayangnya, uang yang disetor tidak pernah dikembalikan dan bahkan diduga digunakan untuk kepentingan sendiri.
Nah, sudah tahu kan mana saja Travel Umroh Penipu? So, jika ingin melakukan perjalanan umrah ke Tanah Suci, pastikan untuk mencari trackrecord si agen yang akan digunakan ya!
Jadi, disimpulkan dari review diatas, berikut adalah ciri-ciri travel umroh pernipu yang perlu diwaspadai oleh calon jamaah: tidak memiliki izin resmi, iming-iming harga murah, tawarkan bonus, trackrecord buruk, tidak terdaftar di Asosiasi, menggunakan rekening pribadi, jadwal mundur berkali-kali.
Bagi yang ingin terhindar dari penipu, kamu bisa gunakan Travel Umroh Terpercaya dan resmi seperti Ventour, SamiraTour atau agen lainnya.